Menanam

                                                      

                                        Kerudung Segiempat, (Rp 20.000) , Tepi Renggi

                                     Bahan Pollycotton, Warna Hijau, Free Bross Kerudung

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" suara diseberang telephone menyapaku.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh" jawabku dengan senyuman.

"Apa kabar Rthree, lama kita tak jumpa?" tanya suara di seberang.

 "Alhamdulillah baik, kamu bagaimana?" tanyaku balik.

"Alhamdulillah juga , kami sekeluarga baik"

 "Ada apa Nisa, tidak biasanya kamu telephone aku hehehe" tanyaku to the point.

"Hehehe jadi malu, Ini Rthree dirumah ada acara akikah anak aku yang kedua. kalau kamu ada waktu singgahlah dirumahku yang sederhana ini " jawabnya dengan nada agak sedikit canggung.

"Insha allah aku hadir, jam berapa acaranya ?" tanyaku lagi.

 "Acaranya setelah Ba'da Dzhuhur" jawabnya dan setelah Nisa mengabarkan hal tersebut tentunya tidak lupa dengan salam kami menutup telephone masing-masing.

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

  Aku sampai dirumah Nisa sebelum Dzhuhur karena ingin ikut bantu-bantu walau tidak sepenuhnya dan ingin shalat dirumahnya, keacara ini aku memakai kerudung warna hijau agar terlihat teduh saja dan alhamdulillahh acaranya berjalan dengan lancar. Aku bermain dengan anaknya nisa yang pertama, Nisa ini adalah teman SMP ku, ia bisa dibilang nikah muda makanya sekarang anaknya sudah dua.

Anaknya Nisa yang pertama bernama Nawah, usianya sekitar 4 tahunan lebih. Ia terlihat pintar, ramah dan senyumnya itu sangat manis. ketika ia sedang mengambil makanan dan memakannya , aku memperhatikannya ada yang kurang rasanya, aku ingin memberitahukannya tapi aku takut Nisa tersinggung jika mendengarnya tapi hatiku tidak bisa diam saja, jadi aku memutuskan untuk berbicara kepada nawah langsung.

"Nawah , sini duduk dipangkuan tante" panggilku akhirnya, iapun mengikuti kata-kataku.

"Nawah, tadi tante perhatikan kamu makan dari awal sampai sekarang apakah sudah baca do'a atau setidaknya kalau belum hapal membaca Basmallah?" tanyaku membelai rambutnya.

"Tidak tante, nawah kalau makan ya makan saja" jawabnya polos.

"Mulai sekarang kalau mau melakukan apapun baca Bismiilahirahmanirahim ya " pintaku padanya.

"Memang kenapa tante?" tanyanya padaku.

"Karena Allah Subhana wa Ta'ala sangat senang jika kita membaca Bismillah"

"Allah itu ada dimana si tante ?"

"Dimanapun kita berada, Allah itu ada, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita" kataku dan ia menyimak penjelasanku, akupun larut dalam perbincanganku dengan nawah.

Aku suka dengan anak kecil, bahkan kelak jika aku memiliki anak. Aku ingin menanamkan nilai-nilai agama dari ia kecil, indah sekali aku mebayangkannya, hehehe.

Setelah puas bermain dengan nawah dan membantu nisa, aku pamit pulang. Aku berprinsip sesibuk apapaun aku jika ada waktu untuk bersilaturahmi aku akan lakukan. semoga dengan cara seperti ini kami tetap saling berteman sampai maut memisahkankami  aamiin.......



                                                                     Sekian


"Mari berjalan bersama maka kita akan berkembang"

 

Silahkan Follow IG kami pada link dibawah ini :

IG : https://instagram.com/rthree_shop6?igshid=1c7zbmw3q12z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Penghasil Uang BuzzBreak

Bunuh Egomu